OLEH: Ustaz Fauzan Abu Muhammad Al-Kutawy
ﺇﻥ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ ﻛﺎﻥ ﺃﻣﺔ ﻗﺎﻧﺘﺎ ﻟﻠﻪ ﺣﻨﻴﻔﺎ ﻭﻟﻢ ﻳﻚ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺸﺮﻛﻴﻦ ﺷﺎﻛﺮﺍ ﻷﻧﻌﻤﻪ
"Sesungguhnya Ibrahim adalah ummat yang qunut (tegak) kepada Allah yang lurus dan bukan termasuk orang-orang yang berbuat kesyirikan, ia bersyukur terhadap nikmat-nikmat-Nya".
[QS. An Nahl: 120].
Dalam ayat ini terdapat penyebutan sifat orang-orang yang bertauhid diantaranya:
1. Ummah yang bermakna;
ﻗﺪﻭﺓ ﻭﺇﻣﺎﻣﺎ ﻭﻣﻌﻠﻤﺎ ﻟﻠﺨﻴﺮ
(Teladan, pimpinan & pengajar kepada kebaikan).
Dan jenjang ini hanya didapatkan ketika seorang memiliki keyakinan yang kuat serta kesabaran yang tegar.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
ﻭَﺟَﻌَﻠْﻨَﺎ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﺃَﺋِﻤَّﺔً ﻳَﻬْﺪُﻭﻥَ ﺑِﺄَﻣْﺮِﻧَﺎ ﻟَﻤَّﺎ ﺻَﺒَﺮُﻭﺍ ۖ ﻭَﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﺑِﺂﻳَﺎﺗِﻨَﺎ ﻳُﻮﻗِﻨُﻮﻥَ
"Dan Kami jadikan diantara mereka pimpinan-pimpinan yang memberikan petunjuk terhadap urusan Kami tatkala mereka bersabar dan yakin terhadap ayat-ayat Kami."
[QS. As Sajdah: 24]
2. Qunut yang maknanya adalah:
دوام الطاعة
(Terus menerus melakukan ketaatan)
Menjadikan ketaatan sebagai konsep dalam kehidupan sehari-harinya dan menjauhi bentuk kemaksiatan kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
3. Hanif yakni dalam arti:
ﻣﻘﺒﻼ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻣﻌﺮﺿﺎ ﻋﻦ ﻛﻞ ﻣﺎﺳﻮﺍﻩ
(Menghadapkan diri kepada Allah ta'ala dan berpaling dari segala hal selainnya)
Sebagaimana ucapan Nabi Ibrahim 'alaihis salaam yang Allah subhanahu wa ta'ala sebutkan dalam Alquran:
ﺇِﻧِّﻲ ﻭَﺟَّﻬْﺖُ ﻭَﺟْﻬِﻲَ ﻟِﻠَّﺬِﻱ ﻓَﻄَﺮَ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﺍﻷَﺭْﺽَ ﺣَﻨِﻴﻔًﺎ ﻭَﻣَﺎ ﺃَﻧَﺎ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺸْﺮِﻛِﻴﻦَ
"Sesungguhnya aku menghadapkan wajahku kepada Dzat yang mengatur langit dan bumi dengan menghadap kepada-Nya, dan bukanlah aku termasuk orang-orang yang berbuat kesyirikan. "
[QS. Al An'am: 79].
4. Bukan termasuk orang yang melakukan kesyirikan yaitu baik dengan hati, lisan maupun perbuatan.
Ini adalah ucapan penegasan untuk berlepas diri dari seluruh sesembahan dan peribadahan kepada selain Allah.
5. Bersyukur terhadap nikmat-Nya, yaitu dengan:
- Mengakui kenikmatan tersebut hanya dari Allah dan menyandarkannya hanya kepada Allah.
- Memuji Allah dengan lisannya terhadap karunia dan nikmat tersebut.
- Mempergunakan kenikmatan tersebut dalam ketaatan kepada Allah.
••• ═════ ❁✿❁ ═════ •••
___________________________
Ustaz Fauzan Abu Muhammad Al-Kutawy
Pendakwah Bebas
Telegram: https://t.me/gerakanpenamy
Instagram: https://www.instagram.com/gerakanpenamy
Sejarah: https://revolusimelayubaru.blogspot.com/
Sejarah: https://revolusimelayubaru.blogspot.com/
_____________________________
Comments
Post a Comment