OLEH: Shahrul Aiman
- Ilmu adalah warisan para Nabi, sedangkan harta adalah warisan para raja dan orang kaya.
- Ilmu akan menjaga pemiliknya, sedangkan pemilik harta perlu menjaga hartanya.
- Ilmu adalah berkuasa atas harta, sedangkan harta tidak berkuasa atas ilmu.
- Harta boleh habis kerana dibelanjakan, sedangkan ilmu akan bertambah jika diajarkan.
- Pemilik harta kalau sudah meninggal dunia, ia akan berpisah dengan hartanya, sedangkan ilmu akan mengiring pemiliknya masuk ke dalam kubur.
- Harta boleh didapati daripada sesiapa sahaja, samada orang beriman, kafr, orang soleh dan orang jahat, sedangkan ilmu yang bermanfaat hanya boleh didapati oleh orang yang beriman sahaja.
- Jiwa akan menjadi lebih mulia dan bersih dengan mendapatkan ilmu, sedangkan hata tidak dapat membersihkan dirinya, dan tidak menambahkan sifat kesempurnaan dirinya.
- Sesungguhnya mencintai ilmu dan mencarinya adalah akar seluruh ketaatan, sedangkan mencintai harta dan dunia adalah akar pelbagai kesalahan.
- Sesungguhnya orang berilmu mengajak manusia kepada Allah ‘azza wa jal dengan ilmu dan akhlaknya, sedangkan orang kaya mengajak manusia ke neraka dengan harta dan sikapnya.
- Harta akan membawa manusia kepada sikap sombong, sedangkan ilmu mengajak manusia kepada sikap rendah diri dan beribadah semata-mata hanya kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
- Harta membawa kepada sifat raja-raja, sedangkan ilmu membawa manusia kepada sifat para hamba Allah.
- Tidak ada orang yang melaksanakan ketaatan dengan benar kepada Allah subhanahu wa ta’ala kecuali dengan ilmu syra’i.
Faedah diambil dari buku “Prinsip Dasar Islam Menurut al-Quran Dan as-Sunnah Yang Shahih”.
Comments
Post a Comment