Anjuran mengucapkan Insyallah

OLEH: Abu Amru Radzi Othman


Berkata Sulaiman bin Dawud as: "Sungguh aku akan berkeliling (menggilir) 100 orang isteriku malam ini, sehingga tiap wanita akan melahirkan anak yang akan berjihad di jalan Allah. Kemudian satu Malaikat mengucapkan kepada Baginda: "Ucapkan Insya Allah". Tapi Nabi Sulaiman tidak mengucapkan dan lupa. Kemudian Baginda berkeliling pada isteri-isterinya, hasil selanjutnya tidak ada yang melahirkan anak kecuali satu orang wanita yang melahirkan setengah manusia (iaitu cacat). Nabi Muhammad saw bersabda: "Andai Nabi Sulaiman mengucapkan Insya Allah, niscaya beliau tidak melanggar sumpahnya, dan lebih diharapkan hajatnya terpenuhi" (HR Al Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah, lafaz hadis sesuai riwayat Al Bukhari).

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyar dan lainnya, maknanya sama sedangkan teksnya milik Ibnu Basyar, mereka berkata: Telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Abdul Malik telah menceritakan kepada kami Abu Awanah dari Qatadah dari Abu Rafi' dari hadis Abu Hurairah dari Nabi saw tentang dinding (yang dibangun Dzulqarnain) Baginda bersabda: "Setiap hari mereka (Ya`juj dan Ma`juj) menggalinya, sehingga ketika dinding itu hampir mereka menembusnya, pemimpinnya mengatakan: Sekarang pulanglah kalian, kerana esok hari kalian pasti dapat menembusnya! Tetapi Allah mengembalikannya seperti semula. Dan keesokan harinya, ketika Allah hendak mengutus mereka kepada manusia, pemimpin mereka berkata: Sekarang pulanglah kalian, kerana esok hari kalian akan merobohkannya jika Allah menghendaki, dia mengucapkan "Insya Allah". Baginda bersabda: "Pulanglah mereka dan mendapatinya seperti keadaanya semula saat mereka tinggalkan lalu mereka merobohkannya dan menyerang orang-orang, lalu mereka meminum air dan berlarilah orang-orang menghindari mereka, mereka pun melepaskan anak panah ke langit dan seketika itu juga panah tersebut berlumuran darah. Lantas mereka berkata: "Kita telah menaklukan penduduk bumi dan menguasai yang berada di langit secara paksa". Lalu Allah mengirim ulat pada tengkuk mereka, demi Dzat yang jiwaku ada dalam tangannya, sesungguhnya haiwan-haiwan bumi menjadi gemuk, cergas dan sangat berterima kasih kerana daging-daging mereka". Abu Isa berkata: Hadis ini hasan gharib, kami hanya mengetahuinya dari sanad ini seperti ini". (HR At Tirmizi)


CATATAN

(1) Dua hadis diatas menyebut tentang keutamaan mengucapkan Insya Allah.

(2) Yakjuj dan Makjuj adalah anak keturunan Adam sehingga mereka itu adalah berbangsa manusia, bukannya jin atau sejenis teknologi.

(3) Dalam hadis kedua sangat jelas menunjukkan kemanusiaannya dua kaum pemusnah tersebut bila mereka melepaskan anak panah ke langit. Yakjuj dan Makjuj yang merupakan bangsa manusia dijelaskan oleh banyak ulama dimana mereka menemukan hujahnya daripada hadis-hadis Nabi.


___________________________
~Abu Amru Radzi Othman~
Lajnah Agama
_____________________________

Comments