Jauhi Fitnah Wanita

 OLEH: Shahrul Aiman


قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ 

Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allâh Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. [an-Nûr/24:30].

Wanita merupakan antara fitnah yang terbesar bagi seorang lelaki muslim selepas harta.

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبيّ  صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : إِنَّ الدُّنْيَا حُلْوَةٌ خَضِرَةٌ وَإِنَّ اللَّهَ مُسْتَخْلِفُكُمْ فِيهَا، فَيَنْظُرُ كَيْفَ تَعْمَلُونَ، فَاتَّقُوا الدُّنْيَا، وَاتَّقُوا النِّسَاءَ، فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بْنِي إِسْرَائِيلَ كَانَتْ فِي النِّسَاء

Dari Abu Sa’id al-Khudri Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , beliau bersabda, “Sesungguhnya dunia ini manis dan indah. Dan sesungguhnya Allâh Azza wa Jalla menguasakan kepada kalian untuk mengelola apa yang ada di dalamnya, lalu Dia melihat bagaimana kalian berbuat. Oleh karena itu, berhati-hatilah terhadap dunia dan wanita, karena fitnah yang pertama kali terjadi pada Bani Israil adalah karena wanita.”

TAKHRIJ HADITS Hadits ini shahîh. Diriwayatkan oleh: Muslim [no. 2742 (99)], Ahmad (III/22), an-Nasâ`i dalam as-Sunanul-Kubra (no. 9224), Ibnu Hibban (no. 3211-at-Ta’lîqâtul-Hisân), al-Baihaqi (VII/91), ath-Thahawi dalam Syarh Musykilul-Âtsâr (no. 4326), al-Baghawi dalam Syarhus-Sunnah (no. 2243), dan lainnya.

Akan tetapi ada individu yang mendakwa dirinya sebagai pendakwah, telah membuka pintu fitnah yang bukan sahaja dia yang terjerumus, bahkan menempiaskannya kepada para alim yang lain.

Ini adalah satu musibah dimana maksiat dihalalkan dengan atas nama dakwah bil hikmah. Sedangkan hikmah dalam berdakwah tidak membawa kita bersekududukan diantara bathil dan haq.

Tidakkah si fulan mentadabbur ayat al-Quran yang menceritakan tentang bagaimana wanita boleh menjadi berbahaya seperti yang diceritakan didalam perisitwa nabi Yusuf alaihisalam? Ataukah si fulan merasakan takwanya setanding atau melebihi nabi Yusuf 'alaihisalam? Bertakwalah saudaraku dan kembalilah kepada manhaj salaf terutama didalam berdakwah dan juga bermuamalah. Tidak sedikit ulama' ahli sunnah memperingatkan tentang bahayanya fitnah wanita.

مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ

“Aku tidak meninggalkan satu fitnah pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita.” (HR. Bukhari: 5096 dan  Muslim: 2740)

Sebagai penutup, saya menasihatkan diri saya, serta rakan pembaca sekalian suapaya kita semak dan teliti kembali apakah batasan syariat didalam pergaulan dengan non-mahram. Supaya kita tidak menghalalkan dosa kita, dan mudah-mudahan kita dapat menjaga diri kita daripada terjerumus kedalam lembah fitnah yang lebih dahsyat. Wallahualam.


Rujukan : 


https://almanhaj.or.id/12733-waspadalah-terhadap-fitnah-dunia-dan-fitnah-wanita-2.html



[Gerakan PENA Malaysia]


Comments