OLEH: Muhammad Azzudin
DEFINISI SALAF:
Salaf bermaksud generasi pertama dan terbaik dari kalangan umat Islam, yang terdiri dari Rasulullah ﷺ, para Sahabat, Tabi`in, Tabi` at-Tabi`in, dan para pengikut mereka yang terdiri daripada para ahli Hadith, imam-imam yang membawa petunjuk pada tiga kurun pertama yang dimuliakan oleh Allah.
* Maksud orang beriman semasa diturunkan ayat Quran adalah ditujukan kepada para sahabat iaitu orang yang mendapat petunjuk terus daripada nabi.
Antara sebab perlu mengikut pegangan (manhaj) sahabat adalah:
1. Batang tubuh sahabat telah dijamin syurga oleh Allah. Jadi sesiapa mahu masuk syurga perlu mencontohi orang yang telah dijamin masuk syurga.
2. Suruhan berpegang kepada sunnah nabi dan sahabat.
Sabda Nabi ﷺ: “Sesungguhnya Bani Israil telah berpecah-belah menjadi 72 agama. Dan sesungguhnya umatku akan berpecah-belah menjadi 73 agama. Mereka semua di dalam neraka, kecuali satu agama. Mereka bertanya:“Siapakah mereka, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab,“SIAPA SAJA YANG MENGIKUTIKU DAN (MENGIKUTI) SAHABATKU.” ( HR Tirmidzi – 2565)
3. SEMASA DITURUNKAN AYAT, ia ditujukan kepada sahabat dan mereka adalah golongan yang dipuji.
Firman Allah: “Maka kalau MEREKA (SAHABAT) BERIMAN SEBAGAIMANA KAMU BERIMAN (dengan Kitab-kitab Allah dan Rasul-rasulnya), maka sesungguhnya mereka telah beroleh petunjuk; dan jika mereka berpaling (serta tidak mahu beriman dengan sebenar-benar iman) maka sesungguhnya mereka akan tinggal berkekalan dalam perbalahan dan permusuhan (dengan kamu); oleh itu (janganlah engkau khuatir wahai Muhammad) kerana Allah akan memeliharamu (dan umatmu) dari kejahatan mereka; dan Dia lah jua Yang Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui.” (QS Al-Baqarah:137)
4. Pujian kepada sahabat
Firman Allah: “KAMU (SAHABAT) ADALAH UMAT YANG TERBAIK yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah”(QS Al-Imran:110).
5. Sahabat lebih memahami setiap ayat quran yang diturunkan
Para sahabat adalah manusia terbaik, karena mereka merupakan murid-murid Rasulullah ﷺ. Dibandingkan dengan generasi-generasi sesudahnya, MEREKA LEBIH MEMAHAMI AL QUR’AN. Mengapa? Karena mereka menghadiri turunnya Al Qur’an, mengetahui sebab-sebab turunnya. Dan mereka, juga bertanya kepada Rasulullah ﷺtentang ayat yang sulit mereka fahami.
6. Quran diturunkan untuk menjawab persoalan sahabat
AL QUR’AN JUGA TURUN UNTUK MENJAWAB PERTANYAAN MEREKA (SAHABAT), memberikan jalan keluar masalah yang mereka hadapi, dan mengikuti kehidupan mereka yang umum maupun yang khusus. Mereka juga sebagai orang-orang yang paling mengetahui bahasa Al Qur’an, kerana Al Qur’an diturunkan dengan bahasa mereka. Dengan demikian, mengikuti pemahaman mereka merupakan hujjah terhadap generasi setelahnya.
7. Suruhan berpegang kepada sunnah Sahabat
Sabda Nabi ﷺ: “Aku wasiatkan kepada kamu untuk bertaqwa kepada Allah; mendengar dan taat (kepada penguasa kaum muslimin), walaupun (dia) seorang budak Habsyi. Karena sesungguhnya, barangsiapa hidup setelahku, dia akan melihat perselisihan yang banyak. MAKA WAJIB BAGI KAMU BERPEGANG KEPADA SUNNAHKU DAN SUNNAH PARA KHALIFAH YANG MENDAPATKAN PETUNJUK DAN LURUS. Peganglah dan giggitlah dengan gigi geraham. Jauhilah semua perkara baru (dalam agama), karena semua perkara baru (dalam agama) adalah bid’ah, dan semua bid’ah adalah sesat.” (HR Abu Dawud, no. 4607; Tirmidzi 2676; Ad Darimi; Ahmad, dan lainnya dari Al ‘Irbadh bin Sariyah)
KINI BUKAN LAGI ZAMAN SAHABAT……
8. Biarpun zaman salaf telah berlalu, orang yang MENGIKUT PEGANGAN (MANHAJ) SALAF tetap mendapat pujian dari Allah.
Firman Allah: “Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang muhajirin dan Ansar dan ORANG-ORANG YANG MENGIKUTI MEREKA DENGAN BAIK, Allah redha kepada mereka dan mereka pun redha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar”.
(QS At-Taubah:100)
9. SETIAP ZAMAN AKAN ADA SATU GOLONGAN YANG MENEGAKKAN SUNNAH (MENGAMALKAN ISLAM MENGIKUT JALAN SAHABAT NABI ﷺ)
Rasulullah ﷺ bersabda: “SENTIASA ADA SEGOLONGAN (THAIFAH) DARI UMATKU YANG SELALU DALAM KEBENARAN MENEGAKKAN PERINTAH ALLAH, tidak akan mencelakai mereka orang yang tidak menolongnya dan orang yang menyelisihinya sampai datang perintah Allah dan mereka tetap di atas (kebenaran) yang demikian itu.” (HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim)
___________________________
~Muhammad Azzudin~
Lajnah Agama
Telegram: https://t.me/gerakanpenamy
Instagram: https://www.instagram.com/gerakanpenamy
_____________________________
Comments
Post a Comment