OLEH: Ustaz Ahmad Fauzan Yahaya
Saat pejuang keamanan yang berjuang atas nama kemanusiaan, meskipun mereka Kuffar, Apakah radikalnya kita saat kita melahirkan perasaan itu walaupun ia selemah lemah iman?
Atau Sungguh radikal kah andai Melayu Radikal ini berpegang dgn hadith ini :
مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ، وَتَعَاطُفِهِمْ، وَتَرَاحُمِهِمْ، مَثَلُ الْجَسَدِ، إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى
“Perumpamaan kaum mukmin dalam sikap saling mencintai, mengasihi dan menyayangi, seumpama tubuh, jika satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh yang lain akan susah tidur atau merasakan demam.”
[HR. Muslim]
Hairan sungguh, berat sangatkah lisan atau pena untuk "jihad kecil" ini? Ironinya, terlalu banyak justifikasi yang muncul dalam memberi alasan mengapa mereka tidak "cakna" dalam isu ini..
Biarlah justifikasi itu terus dirasionalisasi..paling kurang ia jd hiburan buat diri.. Lebih terhibur andai Qunut Nazilah pun tidak mampu untuk berdiri..
اللهم أَعِزَّ الإسلامَ و المسلمين , اللهم أَذِلََّ الشِركَ و المُشرِكِين , أللهم انْصُرْ اخوانَنَا المسلمين و المجاهدين و المُسْتَضْعَفِين..
___________________________
~Ustaz Ahmad Fauzan Yahaya~
Pendakwah Bebas
Telegram: https://t.me/gerakanpenamy
Instagram: https://www.instagram.com/gerakanpenamy
_____________________________
Comments
Post a Comment