Kenapa Nabi Pernah Larang Ziarah Kubur?

 OLEH: Ustaz Abu Sufian Bin Shafie

Rasulullah ﷺ pada peringkat awal pernah melarang para sahabat ke kubur sebab pengaruh dari perbuatan memuja Kubur semasa Jahiliyah.

Selepas dakwah Tauhid dah kuat, kemudiannya Rasulullah ﷺ izinkan para Sahabat ziarah kubur.

Rasulullah ﷺ bersabda, "Aku telah melarang kalian menziarahi kuburan, sekarang berziarahlah ke kuburan, karena dalam berziarah itu terdapat peringatan (mengingatkan kematian)."

(Abu Daud 2816.Sahih)

Dan ini lah strategy penipuan Iblis zaman berzaman sejak zaman Nabi Noh lagi.. Menjadikan manusia Syirik pada Allah MELALUI orang-orang dah mati dengan memuja mereka sebagai asbab mendekatkan diri pada Allah.

Surah Nuh, ayat 23:

وَقَالُوا لَا تَذَرُنَّ آلِهَتَكُمْ وَلَا تَذَرُنَّ وَدًّا وَلَا سُوَاعًا وَلَا يَغُوثَ وَيَعُوقَ وَنَسْرًا

"Dan (ketua-ketua) mereka (menghasut dengan) berkata: `Jangan kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu, terutama (penyembahan) Wadd, dan Suwaa', dan Yaghuth, dan Ya'uuq, serta Nasr.

Selepas zaman berlalu, pelan-pelan masyarakat Islam kembali pada perbuatan Jahiliyah mensyirikkan Allah dgn orang-orang mati (kuburan). Mereka anggap perbuatan Syirik mereka sebagai bertabarruk, mendekatkan diri mereka pada Allah MELALUI PERANTARAAN orang-orang mati dalam kubur.

Bukankah Rasulullah ﷺ dah bersabda, bahwa Islam yg dia bawak akan jadi semakin asing (outcast)?

Guna lah akal kita untuk memahami Qur'an dan Sunnah sebagaimana para Sahabat Radhiyallahuanhum dan Salafussolleh lainnya paham Qur'an dan Sunnah.

Hujah telah tertegak atas kita semua. Moga kita menyesal di akhirat dengan penyesalan mereka yg mendapat nikmat (kesal sebab tak beramal lebih) dan bukannya kesal sebab beroleh azab.

___________________________
Ustaz Abu Sufian Bin Shafie
_____________________________

Comments