Triniti Suatu Ilusi

OLEH: Mukhtaruddin Sahid


Triniti atau tritunggal merupakan konsep kepercayaan tentang tuhan dalam agama Kristian. Boleh dikatakan, sebahagian besar orang kristian percaya kepada konsep tritunggal, sekalipun ada juga pihak yang menisbahkan diri mereka sebagai Kristian namun menolak konsep ketuhanan ini. Bagi sebahagian besar penganut Kristian konsep ini adalah asas keselamatan dalam agama mereka, selain percaya kepada kematian Yesus untuk menebus dosa mereka. 


Mengaku monoteisme

Apa yang menarik ialah penganut Kristian juga mendakwa konsep ketuhanan mereka adalah monoteisme. Benarkah mereka berpegang pada monoteisme? Bagaimana triniti atau tritunggal ini didakwa sebagai konsep monoteisme? 

Berikut adalah petikan yang saya ambil dari laman Katolisitas.org, sebuah laman yang membincangkan ajaran-ajaran Katolik : 

"Banyak orang yang mempertanyakan ajaran tentang Trinitas, bahkan banyak orang yang bukan Kristen mengatakan bahwa orang Kristen percaya akan tiga Tuhan. Tentu saja hal ini tidak benar, sebab iman Kristiani mengajarkan Allah yang Esa."

Ini pula adalah petikan yang saya ambil dari laman Gotquestions.org : 

"Orang-orang Kristen memiliki kepercayaan yang sama dengan orang Muslim yang percaya kepada Allah yang Esa. Alkitab, yang dipuji oleh Qur’an dalam Sura 4:136, Allah memerintahkan, “Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.” (Keluaran 20:3)

"Apakah Yesus/Isa menjunjung tinggi monotheisme? Ketika diminta menyebutkan perintah terbesar, Yesus menjawab, "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.” (Markus 12:29-30)". 

Tentu sahaja kenyataan ini akan membuatkan anda bingung, kerana bagaimana mungkin tanggapan kita selama ini terhadap mereka bahawa orang-orang Kristian menyembah tiga Tuhan atau dengan kata lain politeisme, namun akhirnya dinafikan oleh mereka. Tentu ini sangat menghairankan!


Apa itu triniti? 

Triniti atau tritunggal bolehlah didefinisikan sebagai kewujudan satu tuhan dalam tiga peribadi. Allah Bapa, Yesus dan Roh kudus wujud dalam satu intipati (essence), hakikat, kudrat atau 'nature'. Maka dari hakikat-hakikat unsur inilah konsep kemahaesaan tritunggal didirikan. Oleh sebab itu dikatakan konsep tritunggal bukan tentang bilangan (berapa?) tetapi lebih kepada persoalan bagaimana (how?) tentang sesuatu hakikat ketuhanan itu.

Untuk memberi pengertian yang lebih autoriti disini saya sertakan pengertian tritunggal dari laman Katolisitas.org :

"Definisi Trinitas adalah satu Allah dalam tiga pribadi."

"Katekismus Gereja Katolik (KGK, 253) mengatakan “Tritunggal adalah satu. Kita tidak mengakui tiga Allah, tetapi satu Allah dalam tiga Pribadi: “Tritunggal yang sehakikat” (Konsili Konstantinopel II 553: DS 421). Pribadi-pribadi ilahi tidak membagi-bagi ke-Allah-an yang satu itu di antara mereka, tetapi masing-masing dari mereka adalah Allah sepenuhnya dan seluruhnya: “Bapa adalah yang sama seperti Putera, Putera yang sama seperti Bapa. Bapa dan Putera adalah yang sama seperti Roh Kudus, yaitu satu Allah menurut kodrat” (Sinode Toledo XI 675: DS 530). “Tiap-tiap dari ketiga Pribadi itu merupakan kenyataan itu, yakni substansi, hakikat, atau kodrat ilahi” (K. Lateran IV 1215: DS 804).”

"Perkataan Satu Allah dalam tiga pribadi atau Tritunggal yang sehakikat dapat dijabarkan sebagai berikut. Hakikat (essence) dari Allah adalah satu, namun pribadi (person) di dalam Allah adalah tiga. Hakekat adalah mengacu kepada pertanyaan “what is it” sedangkan pribadi mengacu kepada pertanyaan “who is it“."

Untuk lebih memahami kita boleh melihat pula dogma menurut Katekismus gereja Katolik :

1. Tritunggal adalah Allah yang satu. (Lihat KGK 253) Pribadi ini tidak membagi-bagi ke-Allahan seolah masing-masing menjadi sepertiga, namun mereka adalah ‘sepenuhnya dan seluruhnya’. Bapa adalah yang sama seperti Putera, Putera yang sama seperti Bapa; dan Bapa dan Putera adalah yang sama seperti Roh Kudus, yaitu satu Allah dengan kodrat yang sama. Karena kesatuan ini, maka Bapa seluruhnya ada di dalam Putera, seluruhnya ada dalam Roh Kudus; Putera seluruhnya ada di dalam Bapa, dan seluruhnya ada dalam Roh Kudus; Roh Kudus ada seluruhnya di dalam Bapa, dan seluruhnya di dalam Putera.

2. Ketiga Pribadi ini berbeda secara real satu sama lain, yaitu di dalam hal hubungan asalnya: yaitu Allah Bapa yang ‘melahirkan’, Allah Putera yang dilahirkan, Roh Kudus yang dihembuskan. (Lihat KGK 254)

3. Ketiga Pribadi ini berhubungan satu dengan yang lainnya. Perbedaan dalam hal asal tersebut tidak membagi kesatuan ilahi, namun malah menunjukkan hubungan timbal balik antara Pribadi Allah tersebut. Bapa dihubungkan dengan Putera, Putera dengan Bapa, dan Roh Kudus dihubungkan dengan keduanya. Hakekat mereka adalah satu, yaitu Allah. (Lihat KGK 255)

Berikut saya lampirkan pula pengertian tritunggal dari laman Gotquestion.org, sebuah laman Protestan :

"Trinitarianisme itu adalah doktrin yang menyatakan bahwa Allah itu Tritunggal, bahwa Dia menyatakan diri-Nya dalam tiga Pribadi yang setara dan sama kekalnya".

Didalam artikel yang lain dinyatakan,

"Alkitab mengajarkan bahwa Allah itu satu secara hakekat, tapi tiga Pribadi: Bapa, Putra dan Roh Kudus. Setiap Pribadi adalah Allah yang sempurna."

"Allah bukan tiga; tiga Pribadi, tapi satu Allah."

"Ini bukan kontradiksi matematika. Walaupun manusia tidak dapat sepenuhnya memahami paradoks mengenai kesatuan Allah dalam tiga pribadi, orang Kristen percaya bahwa penyataan ini adalah benar adanya."

"Orang Kristen bukan percaya kepada tiga Allah. Allah yang Esa itu menyatakan diri dalam tiga Pribadi."


Soalan cepumas

Saya ingin bertanya kepada pembaca semua, berdasarkan dari beberapa takrifan dan definisi yang telah saya kemukakan diatas, apakah yang terlintas di benak fikiran anda tentang konsep tritunggal?

A) Tuhan yang Esa telah menampakkan dirinya dalam wujud 3 peribadi. Ia menjelma atau memanifestasikan dirinya dalam satu kesatuan dengan apa yang disebut Allah Bapa, Anak (Yesus) dan Roh kudus.

B) Tuhan terdiri dari tiga entiti yang terpisah. Allah Bapa, Anak (Yesus) dan Roh Kudus adalah tiga peribadi yang berbeza dan tersendiri. Mereka memiliki hakikat, intipati dan kudrat yang sama. Bapa bukanlah Anak, Anak bukanlah Roh kudus, dan Roh Kudus bukanlah Bapa. 

Cuba teka? dah dapat jawapan?


Modalisme / Monarkianisme adalah ajaran 'bid'at/sesat'

Jika jawapan anda ialah A, maaf, anda sebenarnya salah!

Dengan jawapan yang sedemikian, anda pasti akan di cap sesat oleh gereja.

Saya yakin 100 peratus ramai yang akan menjawab dengan jawapan A bagi mereka yang belum terdedah atau telah ditanamkan doktrin tritunggal. Hal ini tidaklah menghairankan kerana sememangnya definisi diatas banyak mengacu pemikiran kita kepada gambaran tersebut.

Sebenarnya jawapan A adalah termasuk dalam ajaran yang salah berkenaan tritunggal. Ia adalah suatu bentuk ajaran yang ditolak oleh gereja.

Jawapan yang sebenar adalah B. 

Berikut adalah penjelasan dari beberapa laman katolik : 

1) - Modalisme: Modalisme digunakan untuk menyebut paham yang mengajarkan bahwa Bapa, Putera, dan Roh Kudus itu hanyalah tiga nama atau tiga cara berbicara mengenai Allah yang sama dalam situasi atau fungsi yang berbeda. Kalau Ia itu Pencipta, maka disebut Bapa, kalau penebus disebut Putera, dan kalau Ia berkarya di dunia dan di dalam hati manusia disebut Roh Kudus.(Santo-Laurensius.org)

2) - Modalisme adalah ajaran yang menyangkali perbedaan Pribadi-Pribadi yang ada di dalam keesaan Allah, dan menyatakan bahwa Bapa, Anak dan Roh Kudus hanyalah merupakan tiga cara Allah di dalam mengkspresikan diri-Nya. (Imankatolik.or.id)

Ini pula adalah penjelasan yang saya ambil dari laman Gotquestions.org tentang Modalisme / monarkianisme : 

"Monarkianisme modalistis mengajar bahwa kesatuan Allah tidak sejalan dengan perbedaan ketiga Pribadi dalam Allah Tritunggal. Menurut modalisme, Allah telah mewujudkan Diri sebagai Bapa (secara utama dalam Perjanjian Lama), sebagai sang Putra (secara utama dalam pembuahan Yesus sampai kepada kenaikan-Nya), dan sebagai Roh Kudus (secara utama setelah kenaikan Yesus ke surga). 

"Monarkianisme modalistis berasal dari ajaran sesat Noetus dari Smirna pada tahun 190. Noetus menjuluki dirinya sebagai Musa dan menjuluki saudaranya Harun, dan ia mengajar bahwa, jika Yesus adalah Allah, maka seharusnya Ia adalah sosok yang sama dengan Bapa. Hippolytus dari Roma menentang ajaran murtad ini dalam karyanya "Contra Noetum." Suatu bentuk awal monarkianisme modalistis juga diajarkan oleh seorang imam dari Asia Minor bernama Praxeas, yang berkeliling Roma dan Kartago pada tahun 206. Tertullian menentang ajaran Praxeas dalam tulisannya "Adversus Praxean" pada tahun 213. Monarkianisme modalistis dan ajaran sesat di seputarnya juga ditentang oleh Origen, Dionysius dari Iskandariyah, dan pada Konsili Nicea pada tahun 325". (Gotquestions.org)

Dalam zaman moden ini, ajaran modalisme diwarisi oleh denominasi Pentakosta Keesaan (Oneness Pentacostalism). Mereka hanyalah minoriti jika dibanding dengan aliran dan denominasi Kristian yang lain. Didalam teologi mereka, tidak ada perbezaan antara peribadi dalam Allah tritunggal. Sebagai analogi, ia ibarat orang yang sama tetapi memakai topeng yang berlainan. Kalau nak senang faham macam wayang kulitlah, tok dalang memainkan semua watak yang ada dalam persembahan itu. Na'uzubillah!

Jadi kalau begitu, tritunggal itu apa?

Cuba baca dan perhatikan balik semua takrifan dan definisi yang telah saya berikan sebelum ini. Masih keliru? Biar saya jelaskan sekali lagi....

 “Tiap-tiap dari ketiga Pribadi itu merupakan kenyataan itu, yakni substansi, hakikat, atau kodrat ilahi” (K. Lateran IV 1215: DS 804).”

“Bapa adalah yang sama seperti Putera, Putera yang sama seperti Bapa. Bapa dan Putera adalah yang sama seperti Roh Kudus, yaitu satu Allah menurut kodrat” (Sinode Toledo XI 675: DS 530).

Hakikat (essence) dari Allah adalah satu, namun pribadi (person) di dalam Allah adalah tiga. Hakekat adalah mengacu kepada pertanyaan “what is it” sedangkan pribadi mengacu kepada pertanyaan “who is it“.

Berdasarkan daripada beberapa petikan di atas, dapat disimpulkan bahawa doktrin tritunggal meletakkan bahawa keesaan yang dimaksudkan oleh mereka itu didasarkan atas substansi atau hakikat. Inilah 'keesaan' menurut maksud atau dari kacamata doktrin tritunggal. Bahawa ada 'satu' Tuhan, tetapi mempunyai tiga peribadi. Ketiga-tiganya mempunyai 'nature', hakikat dan kudrat yang sama. Yang 'satu' itu ialah perkongsian atau persamaan dari sudut sifat keilahian atau 'divine nature' ketiga-tiga peribadi ini. 

Untuk lebih mudah difahami, jika ada tiga ekor harimau belang yang kita nobatkan sebagai 'Raja Rimba', maka ini adalah konsep yang benar - menurut doktrin tritunggal - kerana ketiga ekor harimau belang tadi mempunyai keupayaan, ketangkasan dan keberanian yang sama. Apatah lagi mereka ini sekawanan yang sering bersama-sama ketika berburu, menjaga rimba dari musuh dan menentang penceroboh yang menggugat mereka, hingga digelar - 'The Triple King' (walaupun realitinya harimau belang bukan hidup berkumpulan). 

Jadi yang salah apabila kita mengambil harimau -harimau lain seperti harimau akar, harimau bintang atau harimau jaguar untuk turut kita nobatkan sebagai 'Raja Rimba' bersama dengan tiga ekor harimau belang tadi. 

Maka politeisme menurut doktrin tritunggal ialah kewujudan tuhan selain dari tiga peribadi ini, atau dengan perkataan lain politeisme disisi mereka merujuk kepada tuhan-tuhan dalam kepercayaan agama lain. 

Berdasarkan dari penjelasan ini anda akan dapati bahawa keesaan yang dimaksudkan bukanlah seperti konsep keesaan yang kita fahami dalam aqidah Islam. Islam memahami keesaan bukan sahaja berdasarkan daripada hakikat atau kudrat, tapi juga dari sudut 'person' atau peribadi. Kita bermunajat, menujukan ibadah, memanjatkan doa dan bermonolog dengan SATU entiti dan peribadi. Bukan dua atau tiga. Bukankah penafian 'selain dari Dia' jelas menunjukkan satu peribadi dan entiti? 

Hakikatnya, monoteisme yang mereka percaya bukanlah monoteisme dalam erti kata sebenar, tetapi hanyalah monoteisme ilusi. Ia hanyalah suatu bentuk politeisme yang disalut dengan istilah monoteisme dan dikhayalkan oleh pengikutnya. 

Mereka dalam erti kata yang sebenar, memang menyembah tiga tuhan tetapi masih menegakkan benang yang basah dan berkeras mengatakan mereka menyembah satu tuhan!!


Rujukan : 
1 - Triniti, Wikipedia 
2 - Mengapa harus ada tiga peribadi didalam Trinitas, bukan 2 atau 4? - Katolisitas.org
3 - Trinitas : Satu Tuhan dalam tiga peribadi - Katolisitas.org
4 - Apa itu Trinitarianisme? Apakah itu alkitabiah? - Gotquestions.org
5 - Apakah orang Kristian percaya kepada tiga Allah? - Gotquestions.org
6 - Ajaran sesat / bid'ah tentang tritunggal - Santo-Laurensius.org
7 - Memahami Allah tritunggal - Imankatolik.org 
___________________________
Mukhtaruddin Sahid
_____________________________

Comments