OLEH: Ustaz Idris Sulaiman.
Ada yang mendakwa “Kita kena ikut faham guru kita” bahkan “sesat jika langsung ikut Nabi!”
Sedangkan Nabi ﷺ bersabda:
“Aku tinggalkan buat kamu dua perkara yang kamu tidak akan sesat selama mana kamu berpegang kepada kedua-duanya; kitab Allah dan Sunah NabiNya.”
[Sahih. Riwayat Imam Malik]
Sabda Nabi ﷺ:
"Barang siapa mengada-adakan sesuatu yang baharu dalam urusan kita ini (agama) maka ia adalah tertolak."
[Sahih. Riwayat Bukhari dan Muslim]
Sabdanya ﷺ:
"Barang siapa melakukan sesuatu amalan yang tidak menepati cara kami maka ia adalah tertolak."
[Sahih. Riwayat Muslim]
Kata guru Imam asy-Syafie, Imam Malik bin Anas:
“as-Sunah itu umpama bahtera Nabi Nuh, barang siapa menaikinya akan selamat dan barang siapa meninggalkannya akan tenggelam.”
[Dham al-Kalam oleh al-Harawi, 5/81]
Berpegang teguh kepada as-Sunah merupakan jalan selamat.
Bagaimana pula seseorang itu hendak selamat sekiranya dia telah meninggalkan jalan selamat itu lalu dia menempuh jalan kebinasaan dengan mengabaikan sunah Nabi ﷺ dan mengikuti jalan-jalan selainnya. Ini jelas bahaya dan tidak wajar.
Idris bin Sulaiman
Kajang
11 Rejab 1443H /
13 Februari 2022
Comments
Post a Comment