OLEH : Dr Idris Sulaiman
Muslim disuruh ikut perintah Allah ﷻ dan RasulNya ﷺ.
Firman Allah ﷻ:
“Dan taatlah kalian kepada Allah dan taatlah kalian kepada Rasul, dan awaslah, sesungguhnya jika kalian berpaling maka ketahuilah bahawa sesungguhnya kewajipan Rasul Kami hanyalah menyampaikan dengan jelas nyata.”
[Al-Quran, al-Maaidah, 5:92]
Sabda Rasulullah ﷺ:
تَرَكْتُ فِيكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوا مَا إِنْ تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا كِتَابَ اللهِ وُسنَّةُ رَسُولُهِ
“Aku tinggalkan buat kalian dua perkara yang kamu tidak akan sesat selama mana kamu berpegang kepada kedua-duanya; Kitab Allah dan Sunah RasulNya,”
[Hadis Hasan. Riwayat Imam Malik]
Justeru dalam apa jua perselisihan, Muslim bukan disuruh supaya melihat dan mengambil pendirian majoriti, sebaliknya disuruh supaya mengembalikan perselisihan tersebut kepada Al-Quran dan al-Sunah.
Firman Allah ﷻ:
فَإِن تَنَٰزَعۡتُمۡ فِي شَيۡءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى ٱللَّهِ وَٱلرَّسُولِ
“Jika kalian berselisihan dalam sesuatu perkara maka hendaklah kalian mengembalikannya kepada (Kitab) Allah (Al-Quran) dan (Sunah) RasulNya.”
[Al-Quran, al-Nisa, 4:59]
Allah jua pemberi taufik.
Dr. Idris bin Sulaiman
Kajang
29 Jamadilakhir 1446H
31 Disember 2024
Comments
Post a Comment