OLEH: Ustaz Rikrik Aulia Rahman
(1). Jawaban dari Ahli Hadits India, al-Allamah al-Amir as-Sayyid al-Habib Shiddiq Hasan Khan al-Husaini rahimahullahu, yang mengatakan, “Menurut pikiran mereka, beliau (Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab) mengikuti agama baru, padahal pendapat semacam itu menyelisihi fakta. Syaikh seorang Hanbali, dan Hanabilah adalah umat yang paling dekat dalam mengikuti sunnah. Dan manhaj mereka adalah manhaj imam ahlus sunnah Ahmad bin Hanbal rahimahullahu”.
(2). Jawaban dari Mesir, Pimpinan Redaksi Majalah al-Azhar di zamannya: Sayyid Muhibuddin al-Khathib al-Hasani yang bahkan menjuluki Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab sebagai “Imam Hanabilah Najd” (Pemimpin Pengikut Mazhab Hanbali di Najd).
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkQDIbkb41KOFE0BVG6MslSScyxLZrTDvsRMu4L6GH5HtYs6s_wnqeqIyLZwbXukV1x6m0IFIBhPLdcpAbNdJ_4sQJflGi2NcUTt5pF3bGdubPAxfvmgsjrRBR3MGdfB2AqpxE2-GR-Q/s400/1.jpg)
Saya, hanya ingin mengatakan kepada antum semua, bahwa aqidah ini bukan aqidah baru, melainkan aqidah yang dipegang Hanabilah sejak dulu. Kalau antum benar-benar menghormati mazhab yang empat, maka hormatilah keyakinan kami ini. Lalu selesailah persoalan.
___________________________
~ Ustaz Rikrik Aulia Rahman ~
Unit Asatizah
Telegram: https://t.me/gerakanpenamy
Instagram: https://www.instagram.com/gerakanpenamy
_____________________________
Comments
Post a Comment